Makna Lagu Mesin Waktu – Budi Doremi. Lagu Mesin Waktu karya Budi Doremi, yang dirilis pada 2 April 2021, kembali menjadi sorotan di kalangan penggemar musik Indonesia pada September 2025. Dengan lebih dari 230 juta streaming di Spotify dan 180 juta penayangan di YouTube, lagu ini terus memikat pendengar dengan melodi yang lembut dan lirik yang penuh makna. Sebagai bagian dari soundtrack film Aku Bukan Jodohnya, lagu ini berhasil menyampaikan emosi universal tentang penyesalan dan kerinduan akan masa lalu. Apa pesan di balik lagu ini, mengapa lagu ini diciptakan, dan apa sisi positif serta negatifnya? Artikel ini akan mengulas makna dan dampak Mesin Waktu secara ringkas dan jelas. BERITA BASKET
Apa Makna dari Lagu Ini
Mesin Waktu mengisahkan kerinduan seseorang untuk kembali ke masa lalu demi memperbaiki kesalahan dalam hubungan cinta. Lirik seperti “Andai ku bisa memutar kembali waktu yang telah berjalan, tuk kembali bersama di dirimu selamanya” mencerminkan penyesalan mendalam atas keputusan yang salah, terutama dalam konteks perpisahan dengan orang yang dicintai. Lagu ini menangkap emosi universal tentang keinginan untuk mengubah masa lalu, sebuah perasaan yang relatable bagi banyak orang yang pernah kehilangan cinta karena kesalahan sendiri. Budi Doremi menggunakan metafora “mesin waktu” untuk menggambarkan fantasi tentang memperbaiki masa lalu, namun juga menekankan penerimaan bahwa waktu terus berjalan. Lagu ini bukan hanya tentang duka, tetapi juga tentang refleksi diri dan pembelajaran dari pengalaman, membuatnya resonan dengan pendengar dari berbagai usia.
Apa yang Membuat Lagu Ini Dirilis
Mesin Waktu diciptakan Budi Doremi sebagai bagian dari soundtrack film Aku Bukan Jodohnya, sebuah drama romansa produksi Maxstream Original yang dirilis pada 2021. Film ini mengisahkan kisah cinta yang penuh liku, dan Budi, yang dikenal dengan lagu-lagu seperti Tolong dan Melukis Senja, dipilih untuk menciptakan lagu yang mendukung tema emosional film tersebut. Menurut Budi, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan pengamatan tentang bagaimana orang sering menyesali keputusan dalam cinta. Proses penciptaan lagu ini melibatkan kolaborasi dengan produser musik untuk menghasilkan aransemen akustik sederhana yang memperkuat emosi lirik. Dirilis di tengah pandemi, lagu ini juga menjadi semacam pelarian emosional bagi pendengar yang sedang menghadapi ketidakpastian, membantu Budi Doremi memperluas basis penggemarnya di Indonesia dan Asia Tenggara.
Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
Sisi positif dari Mesin Waktu terletak pada kemampuannya menyampaikan emosi yang mendalam dengan cara yang sederhana namun kuat. Liriknya yang jujur dan melodi akustik yang lembut membuat lagu ini mudah diterima oleh berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa. Lagu ini juga sukses sebagai soundtrack, memperkuat narasi emosional film Aku Bukan Jodohnya dan membantu penonton terhubung dengan cerita. Selain itu, pesan tentang refleksi dan penerimaan diri memberikan nilai inspiratif, mendorong pendengar untuk belajar dari masa lalu tanpa terjebak di dalamnya. Namun, ada sisi negatif yang bisa dicatat. Beberapa pendengar merasa lagu ini terlalu melankolis, dengan fokus yang berat pada penyesalan, yang mungkin terasa monoton bagi mereka yang menginginkan nada lebih optimis. Selain itu, aransemen yang sederhana, meski efektif, mungkin kurang menonjol dibandingkan karya Budi lainnya yang lebih dinamis, seperti Melukis Senja. Bagi sebagian orang, lagu ini juga terasa klise karena tema “penyesalan cinta” sudah sering diangkat di musik pop Indonesia.
Kesimpulan: Makna Lagu Mesin Waktu – Budi Doremi
Mesin Waktu karya Budi Doremi adalah lagu yang berhasil menangkap esensi penyesalan dan kerinduan akan masa lalu dengan cara yang menyentuh hati. Dirilis sebagai soundtrack Aku Bukan Jodohnya pada 2021, lagu ini tetap relevan pada 2025 berkat lirik yang relatable dan melodi yang sederhana namun kuat. Meski memiliki kekurangan, seperti nuansa melankolis yang dominan dan aransemen yang kurang bervariasi, lagu ini menawarkan pesan positif tentang belajar dari kesalahan dan menerima kenyataan. Keberhasilannya di platform streaming dan resonansi emosionalnya menjadikan Mesin Waktu sebagai salah satu karya terbaik Budi Doremi, yang terus menginspirasi pendengar untuk merenungi cinta dan kehidupan. Bagi siapa pun yang pernah menyesali keputusan di masa lalu, lagu ini menjadi pengingat bahwa meski waktu tidak bisa diputar kembali, kita bisa melangkah maju dengan lebih bijak.