Makna Lagu If I Can’t Have You – Shawn Mendes

Makna Lagu If I Can't Have You - Shawn Mendes

Makna Lagu If I Can’t Have You – Shawn Mendes. Lagu If I Can’t Have You dari Shawn Mendes, yang dirilis pada 3 Mei 2019, kembali mencuri perhatian di tahun 2025, terutama di kalangan penggemar pop berkat popularitasnya yang tetap kuat di platform streaming dan media sosial. Single ini, yang menjadi bagian dari album Shawn Mendes (Deluxe), menampilkan sisi emosional Shawn yang khas, dikemas dalam melodi pop yang catchy. Lagu ini tidak hanya sukses secara komersial, mencapai posisi puncak di Billboard Hot 100 Kanada, tetapi juga resonan dengan pendengar karena liriknya yang penuh perasaan. Apa makna di balik lagu ini, mengapa begitu enak didengar, dan apa saja sisi positif serta negatifnya? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA BOLA

Apa Makna Dari Lagu Ini
If I Can’t Have You bercerita tentang kerinduan mendalam dan perasaan cinta yang tak terbalas. Liriknya menggambarkan seseorang yang terobsesi dengan seseorang yang sangat mereka inginkan, namun merasa tidak bisa memiliki sepenuhnya. Frasa seperti “I can’t write one song that’s not about you” dan “I’m trying to move on, forget you, but I hold on” mencerminkan pergulatan batin antara ingin melupakan dan ketidakmampuan untuk melepaskan. Shawn Mendes, yang menulis lagu ini bersama produser Teddy Geiger dan Scott Harris, mengaku lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya, meski ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa subjeknya.

Makna lagu ini bersifat universal, menyentuh siapa saja yang pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan atau perjuangan untuk move on. Lagu ini juga mencerminkan sisi rentan Shawn, yang pada saat itu sedang berada di puncak karier namun menghadapi tekanan emosional sebagai figur publik. Pesan intinya adalah tentang kejujuran dalam menghadapi perasaan, sekaligus pengakuan bahwa cinta terkadang tidak berjalan sesuai harapan, namun tetap meninggalkan jejak mendalam.

Apa Yang Membuat Lagu Ini Enak Untuk Didengar
If I Can’t Have You punya daya tarik musikal yang kuat, berkat produksi yang apik dan gaya vokal Shawn yang penuh emosi. Lagu ini mengusung genre pop dengan sentuhan rock ringan, ditandai dengan gitar akustik yang lembut dan ritme upbeat yang membuat pendengar ingin ikut bergoyang. Melodi chorus yang mudah diingat, dengan hook “If I can’t have you, I don’t want nobody, baby,” langsung nempel di kepala. Vokal Shawn, yang beralih dari nada lembut ke penuh tenaga, memberikan dinamika yang membuat lagu ini terasa hidup.

Aransemennya sederhana namun efektif, dengan drum yang energetik dan synth minimalis yang tidak mengalihkan perhatian dari lirik. Durasi lagu 3 menit 10 detik terasa pas, tidak terlalu panjang, sehingga cocok untuk diputar berulang-ulang. Video klipnya, yang menampilkan Shawn dalam setting monokromatik dengan nuansa intim, menambah kedalaman emosional. Popularitas lagu ini di platform seperti Spotify, dengan lebih dari 1,5 miliar streaming hingga 2025, dan tren dance di TikTok, membuktikan bahwa lagu ini punya vibe yang relatable dan mudah dinikmati berbagai kalangan.

Apa Saja Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
Sisi Positif: If I Can’t Have You menawarkan lirik yang jujur dan emosional, yang mudah diasosiasikan oleh pendengar yang pernah mengalami patah hati atau kerinduan. Vokal Shawn yang kuat dan produksi yang polished membuat lagu ini cocok untuk radio, streaming, dan konser. Pesan lagu tentang kejujuran emosional resonan dengan audiens muda, terutama Gen Z, yang menghargai autentisitas. Selain itu, lagu ini menunjukkan perkembangan Shawn sebagai penulis lagu, dengan kemampuan mengemas perasaan kompleks dalam lirik sederhana. Video klipnya juga mendapat pujian karena estetika minimalis yang mendukung narasi lagu.

Sisi Negatif: Beberapa kritikus menilai lagu ini kurang inovatif dibandingkan karya Shawn sebelumnya seperti In My Blood. Struktur pop standar dan lirik yang agak repetitif dianggap kurang menantang bagi pendengar yang mencari kedalaman musikal. Selain itu, tema cinta yang tak terbalas terasa agak klise, terutama di genre pop yang sudah penuh dengan narasi serupa. Bagi sebagian penggemar, lagu ini tidak sekuat single lain dari Shawn yang punya dimensi emosional lebih kompleks. Meski begitu, kekurangan ini tidak mengurangi daya tarik lagu secara keseluruhan.

Kesimpulan: Makna Lagu If I Can’t Have You – Shawn Mendes
If I Can’t Have You dari Shawn Mendes adalah lagu pop yang berhasil menangkap esensi kerinduan dan cinta tak terbalas dengan cara yang tulus dan mudah diakses. Dengan melodi yang catchy, vokal emosional, dan produksi yang apik, lagu ini tetap relevan di tahun 2025, menjadi favorit di streaming dan media sosial. Meski ada kritik tentang kurangnya inovasi, sisi positif seperti lirik yang relatable dan energi upbeat membuatnya disukai banyak penggemar. Lagu ini mencerminkan kekuatan Shawn sebagai penyanyi yang mampu menyampaikan emosi mentah dalam kemasan pop yang menarik. Bagi pendengar, If I Can’t Have You adalah pengingat bahwa perasaan cinta, meski kadang menyakitkan, bisa diungkapkan dengan indah melalui musik.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *