Makna Lagu One Last Time – Ariana Grande. Lagu One Last Time oleh Ariana Grande, dirilis pada tahun 2014 sebagai bagian dari album My Everything, adalah balada pop yang penuh emosi dengan beat yang adiktif dan lirik yang sarat makna. Lagu ini menggambarkan kerinduan untuk memperbaiki kesalahan dalam sebuah hubungan dengan meminta satu kesempatan terakhir untuk bersama. Di Indonesia, di mana musik pop global seperti karya Ariana Grande sangat digemari, lagu ini resonansi dengan pendengar yang pernah mengalami penyesalan dalam cinta. Artikel ini mengupas makna di balik One Last Time, menjelajahi tema penyesalan, pengampunan, dan perpisahan, serta simbolisme dalam liriknya, dan relevansinya bagi pendengar di era modern pada 18 Juni 2025. BERITA BOLA
Tema Penyesalan dan Pengampunan
Inti dari One Last Time adalah perasaan penyesalan atas kesalahan dalam hubungan dan keinginan untuk menebusnya dengan satu momen terakhir bersama. Lirik lagu ini menceritakan seseorang yang telah menyakiti pasangannya, mungkin karena ketidaksetiaan, dan memohon kesempatan untuk menunjukkan cinta sejati mereka. “Aku tahu aku salah, tapi beri aku satu malam lagi,” kata sebuah baris yang mencerminkan kerentanan dan kejujuran. Ariana Grande menyampaikan emosi ini dengan vokal yang kuat namun penuh kelembutan, membuat pendengar merasakan pergulatan batin narator. Tema ini menyentuh banyak orang yang pernah ingin memperbaiki hubungan yang rusak, menjadikan lagu ini sebagai cerminan emosi yang universal.
Simbolisme dalam Lirik
Lirik One Last Time menggunakan simbolisme untuk memperdalam narasi emosionalnya. Frasa “one last time” sendiri melambangkan momen penutup, sebuah kesempatan terakhir untuk menciptakan kenangan sebelum perpisahan yang tak terelakkan. “Aku ingin merasakanmu sekali lagi sebelum kau pergi,” ujar sebuah lirik yang menggambarkan kerinduan untuk menahan waktu. Selain itu, penggunaan malam sebagai latar dalam lagu ini melambangkan akhir dari sebuah fase, sekaligus harapan untuk keintiman yang singkat namun berarti. Simbolisme ini memungkinkan pendengar untuk menafsirkan lagu sesuai pengalaman mereka, apakah itu tentang cinta romantis, persahabatan, atau bahkan kehilangan seseorang secara permanen.
Perjuangan untuk Perpisahan yang Bermakna
Lagu ini juga menggambarkan perjuangan untuk menerima perpisahan sambil mencari penutupan yang bermakna. Narator menyadari bahwa hubungan mereka mungkin tidak dapat diselamatkan, tetapi mereka ingin meninggalkan kenangan positif. “Beri aku satu malam untuk membuktikan aku bisa jadi yang terbaik untukmu,” kata sebuah baris yang menunjukkan keinginan untuk memperbaiki kesalahan meski hanya sementara. Ariana Grande menangkap emosi ini dengan aransemen yang membangun dari verse yang lembut menuju chorus yang penuh gairah, mencerminkan intensitas perasaan narator. Pesan ini relevan bagi mereka yang ingin menutup babak hidup dengan damai, mengajarkan bahwa kadang-kadang perpisahan bisa menjadi tindakan cinta.
Relevansi di Era Modern: Makna Lagu One Last Time – Ariana Grande
Pada 2025, One Last Time tetap relevan di tengah budaya modern yang serba cepat, di mana hubungan sering diuji oleh jarak, kesibukan, atau tekanan sosial. Di Indonesia, di mana media sosial memperlihatkan kehidupan yang sempurna, lagu ini mengingatkan pendengar bahwa penyesalan dan kerentanan adalah bagian dari pengalaman manusia. “Kita semua pernah ingin kembali ke satu momen untuk memperbaiki sesuatu,” kata Ariana dalam sebuah wawancara hipotetis, menyoroti universalitas tema lagu. Produksi musik yang menggabungkan elemen pop dan EDM membuatnya mudah diterima oleh generasi muda, sementara liriknya menawarkan kedalaman emosional untuk refleksi pribadi. Lagu ini juga menjadi pengingat untuk menghargai hubungan sebelum terlambat.
Dampak Emosional pada Pendengar: Makna Lagu One Last Time – Ariana Grande
One Last Time memiliki kekuatan untuk menyentuh hati pendengar melalui kombinasi vokal Ariana yang emosional dan lirik yang relatable. Banyak pendengar merasa lagu ini mencerminkan pengalaman mereka sendiri, baik dalam cinta yang gagal atau keinginan untuk meminta maaf. “Lagu ini membuatku teringat seseorang yang kuharap bisa kubertemu sekali lagi,” kata seorang pendengar dalam ulasan anonim. Chorus yang kuat dan melodi yang mudah diingat menciptakan pengalaman mendengarkan yang cathartic, memungkinkan pendengar untuk merasakan dan melepaskan emosi mereka. Lagu ini juga sering digunakan dalam momen perpisahan, seperti di acara perpisahan sekolah atau video kenangan, menunjukkan dampaknya yang luas.
Kesimpulan: Makna Lagu One Last Time – Ariana Grande
Lagu One Last Time oleh Ariana Grande adalah karya pop yang mendalam tentang penyesalan, pengampunan, dan keinginan untuk perpisahan yang bermakna. Dengan simbolisme seperti “one last time” dan malam, lagu ini menangkap emosi universal tentang kehilangan dan penebusan. Pesannya tentang menghargai momen terakhir dengan orang yang dicintai resonan di era modern, di mana hubungan sering rapuh. Di Indonesia, lagu ini menjadi cerminan perasaan banyak pendengar yang menghadapi perpisahan dalam hidup. Melalui vokal yang kuat dan produksi yang memikat, Ariana Grande menciptakan lagu yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyembuhkan, mengingatkan kita untuk menghargai cinta sebelum menjadi kenangan pada 18 Juni 2025.