Makna Lagu Happiness – The 1975

makna-lagu-happiness-the-1975

Makna Lagu Happiness – The 1975. Dirilis tahun 2020 sebagai single kedua dari album Notes on a Conditional Form, “Happiness” langsung terasa berbeda: groove funk yang ringan, saxophone yang mengalir, dan vokal Matty Healy yang lebih lembut dari biasanya. Di permukaan, lagu ini seperti ode manis tentang jatuh cinta lagi. Tapi seperti biasa, The 1975 tidak pernah sesederhana itu. Di balik senyuman lagu ini, ada cerita tentang euforia yang bercampur rasa bersalah, keinginan move on, dan penerimaan bahwa kebahagiaan baru sering datang dengan harga. INFO CASINO

Latar Belakang Pribadi Matty Healy: Makna Lagu Happiness – The 1975

Pada 2019–2020, Matty baru saja putus dari hubungan panjang yang sangat publik. Saat lagu ini ditulis, dia mulai merasakan getar-getar perasaan baru terhadap seseorang yang berbeda, lebih bebas, lebih ringan, dan jauh dari drama masa lalu. “Happiness” adalah snapshot momen ketika kamu sadar sedang tersenyum lagi karena orang baru, tapi di saat yang sama otakmu masih menyimpan bayang-bayang mantan. Baris “Show me your love, why don’t you?” bukan sekadar ajakan romantis; itu permintaan validasi bahwa perasaan ini boleh ada, bahwa dia boleh bahagia lagi.

Warna Musik sebagai Penutur Cerita: Makna Lagu Happiness – The 1975

Aransemen lagu sengaja dibuat terang dan dansable. Gitar bernuansa 80-an, bass yang bouncy, dan saxophone yang menggoda semuanya adalah antitesis dari lagu-lagu gelap di album yang sama. Pilihan ini bukan tanpa maksud: musik yang ceria justru mempertegas kontras dengan lirik yang penuh keraguan halus. “I was distracted, and I’m attracted to distractions,” kata Matty, mengakui bahwa kebahagiaan barunya mungkin cuma pelarian sementara, tapi dia tetap memilih menikmatinya.

Baris-Barisan yang Paling Menusuk

  • “She said I’m tryna get better, but I keep getting worse” → pengakuan jujur bahwa proses healing tidak pernah lurus.
  • “Getting high ‘cause we can’t stand the feeling of being alone” → kebahagiaan baru ini terasa nyata, tapi ada bagian yang tahu ini juga cara melarikan diri dari kesepian.
  • “I see her online, and it’s a sign that she’s probably fine” → momen klasik generasi kita: stalking media sosial mantan sambil berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa kita sudah oke.

Namun di akhir lagu, nada berubah jadi lebih tegas: “I’m not giving it up, no, I’m not giving it up.” Ini adalah deklarasi bahwa dia memilih kebahagiaan ini, sekalipun tidak sempurna, sekalipun masih ada sisa rasa bersalah.

Mengapa Lagu Ini Sangat Resonansi

“Happiness” datang di tahun ketika dunia terkurung di rumah, hubungan banyak yang retak, dan orang-orang dipaksa menghadapi diri sendiri. Di tengah kekacauan itu, lagu ini seperti pelukan hangat yang bilang: tidak apa-apa kalau kamu mulai suka sama orang baru, tidak apa-apa kalau kamu belum 100% sembuh, tidak apa-apa kalau kebahagiaanmu sekarang terasa sedikit egois. Yang penting kamu berani melangkah lagi.

Kesimpulan

“Happiness” bukan lagu tentang cinta yang sempurna; ini lagu tentang cinta yang manusiawi. Tentang senyum yang muncul meski hati masih agak retak, tentang tarian di tengah kekacauan emosi, tentang memaafkan diri sendiri karena ingin bahagia lagi. Lebih dari sekadar funky tune, lagu ini adalah pengingat lembut bahwa move on tidak harus berarti sudah lupa total; kadang cukup dengan membiarkan diri merasakan cahaya baru, walau hanya sedikit demi sedikit. Dan itulah kebahagiaan versi The 1975: tidak pernah murni, tapi tetap sangat nyata.

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *