Makna Dari Lagu Love It If We Made It – The 1975. Lagu Love It If We Made It dari The 1975, dirilis pada 2018 sebagai bagian dari album A Brief Inquiry Into Online Relationships, adalah karya yang berani dan penuh makna. Dengan perpaduan synth-pop yang energik dan lirik yang provokatif, lagu ini menjadi semacam cerminan zaman. Vokal Matty Healy yang penuh semangat, dipadu dengan produksi musik yang kaya, membuat lagu ini tak hanya enak didengar, tapi juga menggugah pemikiran. Artikel ini akan mengupas makna lagu, cerita di baliknya, serta sisi positif dan negatifnya. BERITA LAINNYA
Makna Dari Lagu Ini
Love It If We Made It adalah komentar sosial yang tajam tentang dunia modern, penuh dengan kontradiksi dan kekacauan. Lagu ini menyoroti isu-isu seperti kemunafikan politik, krisis lingkungan, rasisme, dan dampak media sosial. Lirik seperti “Thank you Kanye, very cool” menyindir budaya internet dan pernyataan kontroversial tokoh publik, sementara baris “Modernity has failed us” mencerminkan kekecewaan terhadap kemajuan yang tak sepenuhnya membawa kebaikan. Meski penuh kritik, lagu ini juga menyisipkan harapan lewat judulnya, seolah mengajak pendengar untuk tetap optimis bahwa dunia bisa lebih baik jika kita bersama-sama memperbaikinya.
Lagu Ini Mengisahkan Tentang Apa
Secara naratif, lagu ini bukan tentang satu cerita linier, melainkan kumpulan potret kegelisahan masyarakat di era digital. Liriknya melompat dari satu isu ke isu lain: dari ketidakadilan sosial (“Rest in peace Lil Peep”), ketimpangan ekonomi, hingga perang dan pengungsi. Matty Healy menulis lagu ini sebagai respons terhadap berita-berita yang ia baca, mencerminkan dunia yang kacau tapi tetap terhubung lewat teknologi. Lagu ini seperti kolase emosi, menggabungkan kemarahan, sarkasme, dan sedikit harapan. Refrain “I’d love it if we made it” menjadi pengingat bahwa di tengah kekacauan, masih ada ruang untuk perubahan positif.
Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
Dari sisi positif, Love It If We Made It menonjol karena keberaniannya mengangkat isu-isu berat dengan cara yang accessible. Produksi musiknya dinamis, dengan beat yang kuat dan transisi yang apik, bikin lagu ini terasa hidup. Liriknya cerdas, penuh referensi budaya pop yang relevan, sehingga mudah terhubung dengan pendengar muda. Penampilan vokal Matty Healy juga penuh energi, memperkuat pesan lagu. Namun, ada sisi negatifnya. Bagi sebagian pendengar, lirik yang padat dan lompatan tema bisa terasa overwhelming atau sulit dicerna. Struktur lagu yang nggak konvensional juga mungkin membingungkan mereka yang lebih suka melodi sederhana. Meski begitu, kekurangan ini justru menambah karakter unik lagu ini.
Kesimpulan: Makna Dari Lagu Love It If We Made It – The 1975
Love It If We Made It adalah karya ambisius dari The 1975 yang berhasil menangkap semangat dan kegelisahan zaman. Dengan lirik yang kritis dan musik yang adiktif, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan dunia yang kacau sekaligus tetap berharap pada perubahan. Meski kadang terasa padat, kekuatan lagu ini ada pada kejujuran dan relevansinya. Buat yang suka musik dengan substansi, lagu ini adalah pengingat bahwa seni bisa jadi cermin sekaligus pemicu perubahan.